Spoiler for 1.The Eye
Film horror yang disutradarai oleh Peng bersaudara,
Oksai Peng Chun dan Dhani Peng, The Eye. Bercerita
tentang seorang cewek buta yang mendapat donor mata
dan dengan mata barunya ia bisa jadi melihat hantu.
The Eye termasuk film yang paling jadi bahan omongan.
Semua yang sudah menonton sependapat kalau film ini
sangat menyeramkan.The Eye itu sukses meraih banyak
penghargaan di Hongkong dan Asia Tenggara. Ikhwal
tersebutlah maka sineas Hollywood kembali mengangkat
tema film bergenre horror ini ke layar lebar. Kisah
berawal dari Sidney yang diperankan oleh Jesicca Alba
itu melakukanoperasi mata, namun kebahagiaan Sidney tak
berlangsung lama karena ia mulai dihantui oleh penampakan
yang menyeramkan. Saat keluarga Sidney mulai meragukan
kewarasannya, ia mulai mengetahui bahwa penampakan tersebut
berasal dari mata yang telah didonorkan kepadanya.
Sebuah rumah yang terlihat biasa-biasa saja ternyata menyimpan
sesuatu yang luar biasa jahat. Sesuatu yang siapa saja yang
memasuki atau setidaknya memiliki hubungan dengan rumah ini,
akan terkena terror dari seorang hantu wanita yang bernama Kayako
yang harus mati secara mengenaskan di tangan suainya sendiri.
Tak hanya Kayako yang menjadi kebiadaban sang suami, namun
sang anak Tosio pun harus tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.
Sukses dengan film pertamanya, sebuah kisah lanjutan Ju-on disini
diceritakan tentang korban-korban selanjutnya dari Kayako yang
berani menempati rumah tersebut. Satu per satu pun mereka semua
menemui ajalnya dengan cara yang mengenaskan. Seri keduanya
ini dijelaskan sedikit asal-usul dari Kayako.
Spoiler for 3. 4BIA
![]()
Empat sutradara muda Thailand bergabung membuat
Spoiler for 3. 4BIA
Empat sutradara muda Thailand bergabung membuat
film horror hasilnya adalah 4BIA. Tanpa hantu konyol
dan drama berkepanjangan film pendek ini sukses membuat
penonton bioskop menjerit-jerit. Film pertama berjudul
Happynes, bercerita tentang gadis pengangguran yang
berkenalan dengan pria misterius lewat pesan singkat
ditelfon genggam. Film kedua berjudul ….berkisah tentang
balas dendam seorang anak yang menjadi korban penindasan.
Sedangkan film ketiga berjudul In The Middle ,menceritakan
empat pemuda yang pergi berkemah di hutan lalu mendapat
kecelakaan saat berperahu. Dan film terakhir berjudul The
True Last Flight, mengisahkan tentang seorang pramugari
yang terbang sendirian bersama mayat seorang putrid kerajaan.
Di Negara asalnya Thailand film ini menduduki peringkat
tertinggi dari tingkat pendapatan mengalahkan film Hollywood
Iron Man dan Indiana Jones and The Kingdom of Crystal Could
dikarenakan keberhasilan sebuah film adalah pada kekuatan
dikarenakan keberhasilan sebuah film adalah pada kekuatan
konsep bukan pada panjang pendeknya durasi film.
Spoiler for 4. One Missed Call
One Missed Call adalah sebuah film besutan dari sutradar
ternama Jepang Takashi Mike. Apa jadinya bila anda
mendapatkan telfon dari dirimu sendiri di masa depan
dan yang mengerikan adalah dirimu kemudian akan
mengalami kematian di masa depan itu. Di masa depan
itulah anda akan terbunuh dengan cara sadis oleh sebuah
sosok yang tidak dikenal. Satu per satu dari mereka
mendapatkan sebuah telfon dan voice message. Ketika
saatnya tiba semua akan menemui ajal mereka dengan
cara yang mengerikan. Yumi menjadi penasaran mengenai
hal ini.Ia mulai mencari misteri di balik kutukan itu. Yumi
menemukan kalau kutukan itu menyebar melalui satu seluler
ke seluler lainnya. Ketika seorang mati telefon selulernya
akan menelefon salah satu nomor dalam phone booknya
untuk meneruskan kutukan itu kepada orang lainnya.
Spoiler for 5. Alone
Sebuah kisah horror yang diangkat dari fenomena kedokteran
soal kembar siam bernama Pim dan Ploy, terangkum dalam
film Alone. Pim adalah seorang perempuan karir yang berbahagia
tinggal di Korea bersama suaminya. Pim tadinya punya kembaran
bernama Ploy, namun saat dioperasi pemisahan mereka berdua
Plou meninggal. Sampai seperempat jalan film ketegangan belum
muncul, saat Pim kembali ke Thailand menengok ibunya yang
erserang stroke keanehan baru bermuculan. Entah kenapa tiba-tiba
Pim makin sering mengalami hal-hal horror, penampakan di kamar
mandi, ranjang, lemari baju, bed tap bahkan di lorong-lorong. Karena
terlalu sering dihantui, Wei suami Pim meminta Pim bertemu Psikiater.
Dari sana mengalirlah berulang-alik soal masa lalu dua kembar yang
ternyata perutnya rapat itu.
Spoiler for 6. The Rings
Semua pasti setuju jika film horror Jepang The Ring mendapatkan
gelar Film thriller horror asia yang paling terpopuler. Terbukti
dalam polling yang dilakukan oleh majalah di Amerika dengan
mengejutkan menduduki posisi teratas mengalahkan film Audition.
Cerita horror Hidio Nakata tahun 1998 yang telah dibuat versi
barunya pada tahun 2002 itu berhasil menyabet film horror terbaik
se-Asia. Selain sukses di versi aslinya, versi Amerikanya juga
sukses nangkring di puncak Box Office. Terbukti The Rings 2 pada
pemutaran dalam hitungan minggu berhasil merengguk 36 juta dollar,
sequelnya ini berhasil melewati angka yang sempat diraih The Rings
yang hanya mengumpulkan 15 juta dollar. Film ini memang memiliki
ide yang segar di film bergender horror yang berkisah tentang bocah
bernama Samara yang menuntut balas atas kematian yang misterius.
Hantu Sadako ini memakan korban banyak orang dan misteri
mengerikan itu harus segera terpecah agar tak lagi memakan korban.
Spoiler for dan yang terakhir Shutter
Adalah film horror Thailand terpopuler sekaligus membuat buluk
kuduk merinding. Film yang direlease tahun 2004 yang dibintangi
oleh Andanda Evringhaem, Nata Weranokhtongmae, dan Acita
Sikamana ini terfokus pada foto berhantu yang terlihat. Film yang
disutradarai oleh Ben Joung Pisantanafung dan Pak Wung Kuong
Fung itu dinominasikan untuk penghargaan kinari emas 2005 untuk
film terbaik di festival film internasional Bangkok dan memenangkan
barbagai penghargaan di festival kecil di seluruh dunia. Film yang
diterima dengan baik di Thailand, Singapura, Filipina dan Brazil tersebut
dibuat kembali pada tahun 2008 yang di sutradarai oleh Mazayuki Ochiae
dan dibintangi oleh Rachel Tayler.
0 komentar:
Posting Komentar